TANGGAMUS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Komisi IV Kabupaten Tanggamus, Lampung, mendadak (Sidak) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Pugung Rabu, 21 Mei 2025.
Rombongan anggota DPRD Tanggamus yang melakukan sidak itu berasal dari Daerah Pemilihan V Tanggamus yang meliputi Kecamatan Talang Padang dan Pugung, yakni Heru dari Partai NasDem, Mujibul Umam dari Fraksi PKB, Koyim dari Fraksi PAN, Heri Ermawan dari Fraksi Golkar dan Andri dari Fraksi PPP.
Dalam sidak tersebut, Komisi IV DPRD Kabupaten Tanggamus menemukan sejumlah fakta, mulai dari Kepala Sekolah (Kepsek) yang tidak hadir, dua kelas yang kondisinya memprihatinkan.
“Kedatangan kami dalam rangka menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat. Dan ternyata benar ada dua ruang kelas yang tidak bisa digunakan saat hujan karena atapnya bocor semua,” kata Heru.
Heru melanjutkan, wakil rakyat juga menemukan fakta Kepala Sekolah SMPN 3 Pugung diduga tidak disiplin, di mana dalam satu bulan hanya masuk dua kali.
“Tadi kepala sekolah tidak ada. Katanya sakit, jadi jarang masuk. Benar atau tidak. Jangan sampai ini hanya alasan, kami minta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah,” kata Heru.
Kemudian terkait kondisi ruang kelas yang memprihatinkan dan tidak layak pakai itu, Heru meminta Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam hal ini Dinas Pendidikan Tanggamus untuk melakukan pendataan dan memprioritaskan perbaikan.
“Harus segera diperbaiki, kasihan siswa yang mau belajar dan guru yang mengajar pasti tidak nyaman,” katanya.
Selain itu, kata Heru, Komisi IV DPRD Tanggamus juga menerima laporan bahwa guru honorer yang mengajar di SMPN 3 Pugung belum menerima gaji terhitung sejak Januari 2025.
“Sejumlah guru honorer daerah di SMPN 3 Pugung belum menerima haknya, yakni gaji terhitung sejak Januari 2025, jadi mohon segera diberikan apa yang menjadi hak guru tersebut,” pungkas Heru. (Adv)
